Pintu hati tak seperti bendungan,
Yang kapan pun aman di buka tutup tidak merembas.
Dalam urusan perasaan, sekali pintu hati di biarkan terbuka
Maka akan susah untuk menutupnya kembali.
Tetap merembes bahkan lubang bocornya bertambah dan jebol di mana mana.
Membahayakan seluruh bendungan
Maka jika kita belum siap
Belum niat serius
Maka jangan suka membuka pintu hati
Dan tentu saja jangan mau di gombalin
Oleh orang yang terbiasa membuka pintu hatinya untuk yang lain
Pintu bendungan dunia nyata saja hanya dalam kondisi tetentu di buka tutupnya.
Sama halnya Saat kita tertawa,
hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak.
Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan atau penuh kepura puraan
Orang lain hanya melihat wajah.
Tak bisa melihat hati