Kalender masehi adalah syi’ar agama nashara (Kristiani)?
Asal penyebutan kata “masehi” adalah penisbatan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihis salam karena awal perhitungan penanggalan ini diambil dari tahun lahirnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam
Sebagian Penamaan Bulan-Bulan dalam Kalender Masehi Diambil dari Nama Berhala-Berhala Romawi dan Kaisar-Kaisarnya
- Januari Penamaan Bulan Januari diambil dari Janus (dewa permulaan dan akhir bangsa Romawi ada yang mengatakan dewa matahari).
- Februari
Penamaan Bulan Februari diambil dari Februus (dewa kematian dan pemurnian Romawi yang juga menjadi dewa bangsa etruskan. Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini). - Maret
Penamaan Bulan Maret diambil dari Mars (dewa perang romawi) . - April
Penamaan Bulan April di ambil dari aperire yang artinya membuka.
April (Aprilis) dalam kalender romawi merupakan penghormatan untuk dewi venus, dewa cinta dan keindahan. Kata april diambil dari nama venus dalam bahasa yunani yaitu aphrodite (Aphros). - Mei Penamaan Bulan Mei di ambil dari maia maiestas (dewi romawi ,dewi kelahiran dan perkembangbiakan keturunan).
- Juni
Penamaan Bulan di Juni diambil dari juno (dewi romawi, istri jupiter (mitologi), ada yang mengatakan dewi bulan). - Juli
Penamaan Bulan Juli diambil dari Julius Caesar (Diktator Romawi). - 8.Agustus Penamaan Bulan di Agustus diambil dari agustus (Kaisar Romawi Pertama).
Kalau bukan karena kebutuhan yang mendesak, tentu keimanan kita menolak mentah-mentah mengucapkan nama-nama berhala itu.Tak sudi rasanya hati yang dipenuhi keimanan memuliakannya (kalender masehi), lisan yang basah dengan dzikrullah menyebut-nyebutnya, jari-jemari yang akrab dengan mushaf Al-Qur`an menuliskan nama-nama berhala, dewa, dewi, dan kaisar mereka.
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia bagian dari kaum itu” (HR. Abu Dawud)
Hadits di atas mengandung larangan tasyabbuh dengan simbol-simbol orang kafir, hari raya, kebiasaan-kebiasaan, dan seragam-seragam khas mereka serta apa-apa yang menjadi kekhususan mereka. Dan tidak diragukan lagi bahwa penggunaan kalender masehi masuk kedalam ciri khas orang kafir.
Sesungguhnya kaum muslimin ,sejak dicanangkannya kalender Hijriyyah oleh Umar bin Khaththab telah menggunakan kalender Hijriyah, namun penjajahan kuffar terhadap kaum musliminlah yang menyebabkan kita lupa dengan kalender sendiri (kalender Hijriyah).
Islam adalah agama yang tinggi (mulia) dan tidak ada satupun yang bisa merendahkannya, maka wajib bagi umat Islam menjadi umat yang yang tinggi (mulia) pula dan tidak ada seorang pun yang merendahkannya. Inilah kewajiban kita jika bercita-cita meraih kemuliaan dan kehormatan.
"Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa ilmu dan amal untuk dimenangkan-Nya atas segala agama lain,walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai (Qs. At Taubah 33)