PASANG IKLAN

HIDUP IBARAT MENULIS BUKU CERITA



Setiap orang akan menjadi buku cerita setelah mati.
Maka tuliskan dan tinggalkan sebuah cerita yang bagus agar memberikan hiburan dan inspirasi indah bagi para ahli waris dan pembacanya.

“Kita ini Seperti Sebuah BUKU”
Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan.

Ada buku yang tebal,
ada buku yang tipis.

Ada buku yang menarik dibaca,
ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, ternyata Allah msh memberikan kesempatan kita menghapus nya dengan taubatan nashuha.

Tapi hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah Yang Maha Rahman selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya.

Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNya.

Terima kasih Yaa Allah untuk hari yang baru ini.
Syukuri hari ini dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal-hal yg baik semata.

Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepadaNya.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti.
Aamiin.

Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena yang diridhoi Allah Ta’ala.

Source : myfitriblog

Baca Juga Artikel Lainya