Dunia maya terbukti sering memakan korban dari kasus ujaran kebencian,sebar hoax,modus penipuan dan chat mesra lawan jenis.Apa yang kita tulis dan posting sebenarnya tidak berbeda dengan apa yang kita ucapkan.
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah mengucapkan kebaikan atau diam (HR Bukhari 5672)
"Seorang muslim yang afdhal adalah siapa saja yang selamat dari ucapan dan lisannya (HR Bukhari dan Muslim)
Jika kita tidak berhati-hati,pertemanan didunia maya,bisa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.Ada yang batal menikah karena tertangkap basah oleh kekasihnya sedang bercanda akrab dengan teman lawan jenis dan bahkan ada yang nasib rumah tangganya diujung perceraian karena kepergok chat mesra dengan teman wanitanya.
Chating dengan yang bukan mahram sebenarnya tidak dilarang,selama memenuhi syarat syariat dan hendaklah membahas yang penting-penting saja.Wanita tidak boleh melembutkan suara atau menulis mesra karena dikhawatirkan akan membuat resah pihak pria.Chat dan call tidak boleh kelamaan karena akan berbahaya jika durasinya terlalu panjang.
"Janganlah kamu tunduk dan melembutkan suara dalam berbicara sehingga orang yang dalam hatinya ada penyakit,memiliki keinginan buruk.Tetapi ucapkanlah perkataan yg baik (Qs. AL aHzab 32)
"Janganlah ada diantara kalian berkhalwat/berdua-duaan dengan wanita,kecuali dengan mahramnya(HR Bukhari dan Muslim)
Namun kenyataannya batas-batas itu sering dilanggar.Chat cenderung melebar kemana-mana hingga terjebak zina hati dan pikiran....termasuk saya sering kebablasan becandanya.
"Janganlah kamu mendekati perbuatan asusila ,baik yang nampak atau yang tersembunyi (Qs. Al-an'am 151)
Karena merasa nyaman satu sama lain,akhirnya chat menjadi ajang curhat dan saling mencertiakan kemelut masing-masing.Dari rasa simpati ,iba kemudian berubah menjadi cinta.Niat baik yang semula hanya ingin menasehati ,akhirnya ikut hanyut dalam suasana baper bersama.
Jika sudah begini..maka hukum chatting dengan lawan jenis menjadi haram hukumnya.
Maka marilah kita kembali luruskan ke niat awal dan saling mengingatkan agar menggunakan sosial media sebagai media menebar kebaikan dan bukan menebar pesona apalagi racun asmara.
Sumber : Moderator