Kenapa kamu tidak bisa melupakannya?
Sebegitu pentingkah dia untukmu?
Bagaimana bisa kamu menyerahkan hatimu pada dia yang bukan mahram mu?
Tahukah kamu bahwa hati dan perassan mu itu berharga?
Lalu bagaimana mungkin kamu memberikannya pada dia yang belum tentu jodohmu?
Bagaimana mungkin kamu menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya?
padahal memikirkan tentang nasibmu di akhirat kelak jauh lebih penting dari itu
Apa yang kau dapatkan dari sering dan masih memikirkannya?
Apakah kamu mendapat ketenangan seperti yang diberikan Allah padamu?
- Tidak bukan?Apakah kamu mendapatkan rezeki seperti yang Allah selalu berikan padamu?
- Bukankah itu juga tidak?Lalu.. apa yang membuatmu belum melupakannya?
Ini bukanlah cinta..
Karena cinta yang sesungguhnya hanya ada setelah pernikahan..
Ini juga bukan tentang "tidak bisa" melainkan "tidak mau"
Kamu bisa melupakannya hanya saja kamu tidak bersungguh-sungguh..
Dia bukanlah milikmu
Dia belum tentu jodohmu
Lalu kenapa kau menyia-nyiakan waktumu untuk mengingatnya?
Bagaimana bisa kamu lebih memikirkannya dibanding Allah dan Rasulullah?
Padahal Allah selalu ada bersamamu
Padahal Rasulullah menyayangimu bahkan sebelum ia melihatmu..
Ukhti.. akhi..
Berhentilah bersedih karenanya
Niatkan dalam hatimu untuk melupakannnya
Lakukan hal positif yang bisa membuatmu lupa untuk memikirkannya
Lakukan hal bermanfaat
Yang membuatmu lupa tentang perasaanmu padanya.
Sumber : Moslem Story