Sering kali aku membaca pembahasan tentang anak zaman now, entah itu dari segi positif maupun hal yang negatif dari anak zaman now. Kebanyakan sih yang negatif.
Menurutku sih tidak ada salahnya menjadi anak zaman now, karena mau tidak mau, suka atau tidak suka, yang terlahir di era sekarang akan tetap menjadianak generasi zaman now. Bukan kah demikian?
Tentu ada suka dukanya juga menjadi anak generasi zaman tempo doeloe, salah satunya adalah susahnya untuk pergi ke tempat wisata. Dulu sewaktu kecil, mau ke pasar saja aku harus jalan kaki sekitar 2km untuk bisa nikmatin mainan video game di plaza dekat pasar tradisional.
Meskipun kalau disuruh milih, aku bangga menjadi anak generasi doeloe. Karena bagiku, masa kecilku adalah hal yang paling membahagiakan meskipun tanpa gadget sekalipun. Aku bahagia meskipun uang jajanku cuma 150 perak sehari, dan aku senang tempat bermainku cuma sawah dan kebun bukan mall dan pusat perbelanjaan.
Menjadi anak zaman sekarang juga harusnya lebih menyenangkan. Karena dengan teknologi yang belum ada disaat generasiku, tentu hal ini bisa mempermudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan anak zaman sekarang juga tidak harus berjuang lebih keras untuk bisa mendapatkan uang 300 perak kan?
Dulu mah, aku harus mijitin (injak-injak) mbah kung terlebih dahulu biar dapet 300 perak.Ok, Dari pada ribet bahas anak zaman now, mending mikirin bagaimana cara menjadi manusia terbaik di era zaman now.Kenapa demikian?
Dulu mah, aku harus mijitin (injak-injak) mbah kung terlebih dahulu biar dapet 300 perak.Ok, Dari pada ribet bahas anak zaman now, mending mikirin bagaimana cara menjadi manusia terbaik di era zaman now.Kenapa demikian?
Mau kita lahir di tempo doeloe ataupun zaman now, toh kita tetap hidup di zaman sekarang kan. Yang lebih penting dari pada memperdebatkan anak zaman now dan anak zaman doeloe, mending bagaimana kita menjadi orang dewasa yang keren untuk menghadapi keributan zaman now ini. Berhubung aku sudah berkeluarga, jadi temanya adalah “Seperti apa sih ayah zaman now itu?”
Berikut aku Diskripsikan menjadi seorang ayah keren di zaman now itu seperti apa :
Berikut aku Diskripsikan menjadi seorang ayah keren di zaman now itu seperti apa :
1. Keluarga Itu Nomor Satu
Seorang ayah yang keren adalah seorang ayah yang lebih memprioritaskan keluarga ketimbang urusan lainnya.
Urusan lainnya disini bukan perihal pekerjaan loh, tapi semcam kesenangan lain seperti hobi, hangout dan yang lainnya. Pekerjaan tetap merupakan tanggung jawab kita sebagai karyawan yang terikat kontrak, dan juga kewajiban kita sebagai suami yang wajib mencari nafkah untuk keluarga.Jadi, jika ada waktu senggang, ayah yang keren akan memanfaatkan waktu luangnya tersebut untuk quality time bersama anak dan istrinya.
Urusan lainnya disini bukan perihal pekerjaan loh, tapi semcam kesenangan lain seperti hobi, hangout dan yang lainnya. Pekerjaan tetap merupakan tanggung jawab kita sebagai karyawan yang terikat kontrak, dan juga kewajiban kita sebagai suami yang wajib mencari nafkah untuk keluarga.Jadi, jika ada waktu senggang, ayah yang keren akan memanfaatkan waktu luangnya tersebut untuk quality time bersama anak dan istrinya.
2. Ikut Ngurusin Anak Meskipun Berurusan Dengan Hal Menjijikan
Source image by pexel.com
Salah satu quality time bersama keluarga adalah ikut berperan aktif dalam mengawasi tumbuh kembang sang buah hati. Tentu ayah yang keren harus ikut menjaga dan mengajarkan hal baik kepada anak-anaknya.
Perlu diketahui yah, menjaga anak dikala ibunya sedang keluar rumah itu bukan perkara mudah. Apalagi jika yang diurusi adalah balita di bawah umur 2 tahun. Dari aktifnya anak bermain, berlari kesana kemari, ataupun rewel minta gendong terus tidak mau turun.
Sungguh, mengurusi anak itu dibutuhkan kesabaran, fokus dan tenaga yang extra.
Apalagi jika kalian akan dihadapkan dengan hal menjijikkan seperti menceboki anak yang pup, atau saat menyuapi anak yang biasanya rewel saat makan.
Ayah yang keren di zaman now adalah ayah yang bisa merawat anak dan menjaga anak dengan sebaik-baiknya.
3. Bisa Masak, Mencuci, dan Membersihkan Rumah
Menjadi seorang ibu rumah tangga itu sangat melelahkan, dari seharian menjaga anak-anak, mencuci pakaian dan membersihkan seisi rumah, juga memasak untuk keluarga.
Dengan aktivitas seperti itu, tentu merupakan hal yang wajar jika Istri merasa lelah tiap harinya. Apalagi jika harus melayani suami di jatah ahriannya,
Tentu sebagai ayah yang keren, kita harus paham bahwa Istri juga butuh santai dan istirahat dari rasa penat. Maka dari itu, kita harus bisa mengantikan pekerjaan yang ditinggalkan istri selama dia rehat.
Tentu sebagai ayah yang keren, kita harus paham bahwa Istri juga butuh santai dan istirahat dari rasa penat. Maka dari itu, kita harus bisa mengantikan pekerjaan yang ditinggalkan istri selama dia rehat.
Jadi, untuk menjadi ayah yang keren, kita juga harus bisa membantu pekerjaan rumah. seperti memasak, mencuci atau membersihkan seisi rumah.
Suatu saat ada waktu istri tidak berdaya untuk mengerjakan semua itu, seperti saat hamil ataupun setelah melahirkan. Mau tidak mau, kita harus membantu semua pekerjaan istri bukan?
Tapi akan lebih keren lagi, meskipun istri tidak sedang sakit atau sedang hamil tua, kita tetap mau untuk beberes rumah dan mencuci pakaian kotor.
4. Sabar Menghadapi Kemanjaan Anak dan Istri
Source image by pexel.com
Pasti kebanyakan istri akan mengatakan hal yang sama, bahwa kriteria suami idaman bukanlah suami yang bayak harta, ataupun suami yang berpangkat jendral. Tapi suami idaman adalah suami yang bisa sabar dan memahami tingkah manja seorang wanita.
Wanita itu mahkluk special yang sulit untuk dipahami seorang laki-laki. Karena susah dipahami itu, makanya sabar adalah modal utama menjadi suami idaman.
Jadi menjadi ayah yang keren di zaman now, juga harus memiliki tingkat kesabaran dalam menghadapi istrinya, apalagi anak-anaknya wanita juga. Perlu banyak kantong kesabaran dalam dirinya biar bisa menghadapi kemanjaan istri dan anak-anaknya.
5. Yang Rela Menjatuhkan Harga Dirinya Dan Ke-egoisannya
Suami layaknya seorang raja, apapun keinginanya, istri harus melayani dan mematuhinya. Kebanyakan seorang suami sering sih yang mengunakan kekuasaan seperti itu, mereka sering menautkan hal tersebut sebagai tuntunan dalil.
Memang dalam aturan Isalam memang menjelaskan demikian, tapi harusnya tidak sekaku itu juga.
Ayah yang keren di zaman now adalah seorang suami yang rela menjatuhkan harga dirinya dan ke-egoisannya untuk menyenangkan hati istri. Dia rela tidak diperlakukan sebagai seorang raja yang harus selalu dilayani.
Seperti saat kelaparan dan istri sedang tidur, dia rela keluar rumah untuk membeli makan untuk dirinya sendiri tanpa harus membangunkan istri untuk membuatkannya makanan.
Contoh lain, disaat jalan bersama istri dan anak-anaknya, ayah yang keren rela membawakan tas wanita yang dibawa istrinya agar istri tidak kecapean, meskipun dengan membawa tas tersebut sama artinya mempermalukan dia sebagai seorang laki-laki gentlemen.
6. Ayah Yang Keren Bisa Menenangkan Anak Yang Rewel Dan Menangis
Source image by pexel.com
Satu lagi yang penting, Ayah zaman now itu harus bisa di andelin masalah mengurusi anak. Selain ayah harus menjadi seorang tauladan bagi anaknya, juga seorang ayah yang kece di zaman now itu harus bisa menenangkan anak yang sedang menangis.
Eits tunggu dulu, bukan dengan cara memberikan gadget kepada anak yang sedang menangis loh, atau membelikan es cream biar tidak menangis lagi.
Tapi, ayah yang keren di zaman now itu harus kreatif dan inovatif disaat menenangkan anak yang rewel dan menangis tanpa menggunakan cara memberi hadiah dan embel-embel lainnya.
7. Tau Kapan Waktu Mainin Hp dan Kapan Mainin Istri
Source image by pexel.com
Eh ini jangan salah sangkah yah, maksudnya ayah zaman now itu harus tau betul kapan bermain dengan gadgetnya dan kapan harus menaruh gadget disaat bersama dengan istri.
Wanita itu akan sangat sebal disaat sedang berdiskusi atau curhatan sehari-hari bersama sang suami, eh ternyata suami malah sibuk mainin gadget. Meskipun suami tetap bisa mendengarkan dengan seksama, tapi tetap saja, ada semacam hal yang menganggu kemesraan antara keduanya.
Aku sendiri juga pernah mengalami hal tersebut, cemburu istriku adalah cemburu pada gadgetku.
Kan tau sendiri, aku kan typikal suami SETIA #NgakBolehProtes 
Jadi, istriku malah cemburu dengan gadgetku. Emang pernah diawal ada group blogger di WhatsApp, aku sering lupa waktu saat enjoy chat dengan teman blogger. Jadinya istri ngambek gara-gara hal tersebut.
Dan hikmah dari tidak punya gadget adalah dengan kemesraan istri yang semakin tumbuh. Banyaknya waktu luangku yang bisa aku berikan sepenuhnya kepada istri, membuat perhatian istri semakin luar biasa kepadaku. Dan aku bersyukur akan hal itu.
Jadi, untuk jadi ayah dan suami yang keren di zaman now itu harus bijak saat menggunakan gadget. Kapan kita mengunakan gadget, dan kapan kita harus menaruh gadget demi kemesraan keluarga.
Yah begitulah 7 hal penting menjadi ayah keren di zaman now versi irawan. oh iya, dengan artikel ini, jangan mengira aku seperti ayah idaman di atas, tentu aku jauh sekali untuk dibilang seperti itu. setidaknya aku ingin menajdi seperti itu untuk keluargaku.
