PASANG IKLAN

Hati Hati Penyakit Yang di Sebabkan Oleh Larva Lalat


Penyakit myiasis itu adalah infestasi larva lalat yang menyerang jaringan hidup tuannya, baik itu jaringan hidup atau mati. selama penyerangan, larva ini juga memakan jaringan-jaringan sel.

Penyerangan belatung ini disebabkan oleh belatung ordo Dipter sub-ordo Cyclorrapha yang berasal dari perkembangbiakan lalat botflies, blowflies, dan fleshflies.

Salah satu penyebabnya sama seperti yang tadi dikatakan, tapi selain itu juga banyak faktor lain mengingat larva ini berukuran kecil setelah di keluarkan oleh lalat pembawa.

Namun faktor utama yaitu adanya luka yang bercampur bakteri. Selanjutnya bakteri yang berkembang biak menyebabkan bau yang disukai oleh lalat dan mengundang lalat untuk bertelur di luka yang terkontaminasi tersebut.

Lalat betina dapat menghasilkan hingga 150 telur dalam waktu 4 hari dan dalam waktu 1-2 hari dengan kondisi luka yang lembab dan kotor, menginduksi telur ini untuk menetas menjadi larva lalat.

Pada tahap inilah, myasis dimulai dan bila tidak segera ditangani akan memperparah kerusakan jaringan kulit.

Larva lalat akan memakan sel-sel mati, eksudat dan debris yang selanjutnya memakan sel hidup. Kondisi ini disebut “fly strike”. Larva dapat menembus lapisan kulit paling atas dan mencapai daerah bawah kulit. Akibatnya dapat terbentuk rongga di bawah kulit dengan diameter bisa sampai beberapa sentimeter.

faktor lain juga memakan makanan yang telah dihinggapi lalat tersebut, pemakaian underwear dalam waktu lama dan tidak dicuci.

Banyak jenis lalat yang ada di dunia ini. sebagian hanya lalat biasa dan ada yang menyebarkan penyakit karena sistem mereka tubuh mereka. Yang kita bahas disini adalah lalat botfly famili dari gusanos asquerosos yang ukurannya memang diatas lalat biasa.

Botfly adalah lalat berbulu lebat dengan nama ilmiah nya Dermatobia Hominis dan salah satu dari beberapa spesies parasit. Yang asalnya dari daerah di kawasan Amerika Tengah dan Selatan. Dan yang kita bicarakan ialah anak dari lalat Botfly ini, yaitu Belatung / Larva Botfly.

Lalat botfly mengejar nyamuk yang melintas kemudian lalat tersebut menempelkan telurnya pada tubuh nyamuk. telur yang ditempelkan juga jumlahnya sangat banyak. pada saat nyamuk akan menghisap darah manusia, nyamuk akan memasukan darah ke badannya sehingga hangat badan sang nyamuk membuat lem alami lalat botfly akan menghilang sehingga telur atau larva dari botfly akan berjatuhan.

Larva kecil yang sudah menetas tersebut secara naluriah memerlukan perlindungan dan makanan sehingga mereka menggali kedalam kulit manusia dengan giginya yang tajam tanpa membuat manusia merasa sakit karena kecil dan zat di gigi larva tersebut. setelah masuk tampilan kulit anda akan seperti gambar di atas.

Sampai anda menyadari bahwa ada mahluk asing yang menjadi parasit di tubuh anda dan mengeluarkannya. Biasanya setelah 6 minggu, larva ini akan menjadi larva dewasa dan akan keluar dari kulit anda dan hidup di tanah selama 4 minggu dan siap berubah menjadi lalat hitam botfly dan siap akan bertelur lagi.

Belatung juga dapat membuat pengaruh buruk, selain dalam misinya untuk pengobatan.
Baru-baru ini saya menemukan cerita sedih di republik honduras. Seorang anak lelaki berusia lima tahun mengalami pembengkakan di sekitar mata. Secara kebetulan, seorang team operasi US Air Force melihatnya dan mengenali akan adanya sesuatu yang tidak biasa, sehingga penanganannya pun segera dilakukan.


Awass Penyakit Myiasis ! Belatung Hidup Ditubuh Anda

  1. Team dokter memeriksa dari luar penampakan alami pada mata si bocah.
  2. Memeriksa dibawah anesthesia mata, dan menunjukkan adanya tonjolan di bawah selaput daging.
  3. Sebuah larva besar berwarna putih diangkat perlahan dari orbit kanan mata secara hati-hati.
  4. Tahap pengeluaran akhir dengan melakukan pembersihan dan mengeluarkan larva secepatnya.
  5. Berdasarkan morfologi dari penampakan luar, postur ruas dan lainnya, larva ini dideterminasikan sebagai larva dewasa dari Derbatora Hominis atau disebut sebagai lalat berbulu yang senang bertelur dengan inang mamalia.



Botfly adalah sejenis serangga yang ketika bertelur bertahap seperti ini:


  1. Serangga betina yang akan bertelur akan mencegat nyamuk, dan menyumbangakan telurnya disana.
  2. Nyamuk yang dititipkan telur akan menghisap darah mamalia, kemudian menitipkan lagi telurnya di inang(misalnya manusia).
  3. Selama delapan (8) minggu, sang telur menetas menjadi lava yang kemudian tumbuh dibawah daging/kulit manusia dan mulai makan dari sana.
  4. Ketika memakan daging di inang dengan memproduksi semacam vaksin agar si inang tidak sakit.
  5. Serangga ini hidup di daerah meksiko dan sekitarnya.
  6. Jika terinfeksi di tempat seperti paha, tangan, dan sebagainya maka cara mudahnya adalah mengeluarkannya setelah dirasa cukup dengan P3k  lengkap seperti orang yang akan menangani masalah digigit ular berbisa.


Gejala Bagian tubuh yang dihinggapi oleh lalat botfly diantaranya yaitu :

Gejala-gejala atau tanda-tanda bagian tubuh yang telah dihuni oleh larva Botfly biasanya pada saat pertama larva masuk ke dalam daging mungkin pada awalnya tidak terlalu terasa,  namun selang beberapa hari atau minggu kemudian bagian tubuh dan kulit yang terkena gigitan atau tempat larva bersarang akan terasa gatal, memerah (tergantung) dan sakit, ditambah dengan semacam benjolan dan lubang yang lumayan besar berisi belatung di dalamnya, dan terkadang berdarah hingga mengeluarkan nanah.


Pencegahan Dan Penanggulangan

  • Selalu sediakan obat lotion anti nyamuk. Mengingat, penularan larva-larva botfly ini berasal dari nyamuk yg dititipi oleh Botfly telur-telurnya.
  • Jangan berkemah di dekat genangan air atau danau-danau, karena tentu banyak nyamuk disana dan berpotensi telah dititipi telur-telur Botfly.
  • Berhati-hati juga dengan debu yang beterbangan disaat musim panas di negara-negara yang terdapat Botfly (yg saya sebutkan sebelumnya) krn bisa jadi telur-telurnya terbawa oleh debu lalu menempel di beberapa bagian tubuh atau malah masuk ke mata. 
  • Gunakanlah kacamata untuk menjaga mata kemasukan debu yang mungkin mengandung telur-telur Botfly.

Dua faktor penting penyebab timbulnya myasis adalah LUKA dan LALAT.
Luka adalah luka terbuka yang bisa dihinggapi lalat. Jadi hal utama dalam upaya mencegah Myasis adalah menangani luka dengan baik dan benar secara medis serta mengontrol kerumunan lalat.


Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah Myasis adalah :
  1. Perawatan kulit dan bulu. Lakukan perawatan rutin setiap hari dengan membersihkan dan menyisir bulu. Lakukan hal ini secara seksama terutama untuk anjing & kucing bulu panjang. Raba seluruh bagian kulit untuk mendeteksi adanya kelainan yang terjadi. Luka kecil biasanya tidak segera tampak karena tertutupi oleh bulu yang lebat.
  2. Amati perilaku hewan kesayangan anda. Apakah dia menjadi murung, kurang nafsu makan, lebih sering sembunyi, pincang atau marah jika dipegang bagian tubuh tertentu. Luka dibagian lipatan tubuh membuat hewan sakit saat bergerak. Sehingga kondisi tersebut membuat hewan cenderung berdiam diri.
  3. Jika terdapat kerumunan lalat disekitar tubuh anjing / kucing kita, waspadalah kemungkinan ada luka tersembunyi. Dalam kondisi seperti ini lalat biasanya tidak mudah diusir, dia akan kembali dan kembali lagi setelah diusir. Jika hal ini terjadi, cek seluruh bagian tubuhnya terutama dibagian yang dikerubuti lalat.
  4. Jika terjadi luka terbuka, bersihkan luka dan gunting bulu disekitar luka. Rawatlah luka dengan baik dan tempatkan ditempat yang aman dari lalat. Atau tutup luka dengan kain kassa / perban setelah diberi obat antiseptik.
  5. Obat-obat antiseptik dan atau antibiotik topikal ada juga yang sekaligus berfungsi sebagai obat anti lalat. Biasanya tersedia dalam bentuk spray.
  6. Lakukan kontrol terhadap lalat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan dibantu dengan obat-obat anti lalat.
  7. Konsultasikan ke dokter hewan keluarga anda. Jika luka agak lebar biasanya memerlukan jahitan untuk mempercepat kesembuhannya. Bila perlu dokter akan memberikan suntikan obat anti parasit untuk mencegah semakin banyaknya belatung.


PENANGULANGAN
Untuk langkah pengobatan awal sebelum ke dokter yang bisa dilakukan dan digunakan adalah:
  1. Gunakan alkohol pada luka yang ada, untuk mengurangi gejala infeksi dengan kapas.
  2. Gunakan Petroleum Jelly semacam Vaseline untuk menutup lubang dengan cara mengolesi Vaseline di sekitar lubang, cara ini dipercaya bisa mempermudah pengeluaran cacing di dalam. Lalu dengan plester kedap udara, untuk menutup lubang udara karena larva botfly bernapas melalui ekornya yang berada paling dekat permukaan kulit. Jika lubang tempat mereka tinggal ditutup, maka si ekor larva ini akan muncul kepermukaan kulit untuk mencari oksigen. Diamkan beberapa jam biar si larva lemas karena kekurangan oksigen.
  3. Segeralah ke dokter untuk melakukan proses pencabutannya dengan bersih.
    Walau secara standar, bisa didiamkan saja karena akan mati dengan sendirinya jika lubang ditutup selama beberapa hari, namun cara ini kerap kali dianggap kurang aman bagi para penderita karena kerap terasa gatal dan bisa menimbulkan infeksi.

Jika ingin melakukan pengobatan sendiri bisa dilakukan dengan cara berikut (walau disarankan lebih baik dilakukan oleh dokter):
  • Siapkan Vaseline, alkohol, pinset, kapas, kassa dan plester,
  • Bersihkan luka yang ada dengan kapas dan alkohol,
  • Olesi lubang dan sekitarnya dengan Vaseline, tunggu hingga kepala cacing muncul ke lubang,
  • Tarik dengan piset perlahan, jangan hingga terpotong/tertinggal setengah di dalam karena bisa berbayaha dan menyebabkan infeksi,
  • Bersihkan lagi sisa luka dengan alkohol, keluarkan nanah hingga muncul darah,
  • Tutup luka dengan plester.

Kebayang enggak sih guys belatung-belatung dari lalat botfly yang hidup dalam tubuh manusia

Yuk Kita simak Videonya seperti apa sih Larva Lalat itu :


Ngeri juga yach, apalagi lihat Videonya yang Menjijikan Larva lalat. Jangan dilihat jijiknya yach, tapi jadikan pelajaran buat kita semua supaya lebih waspada lagi. Nah balik-baliknya jaga kebersihan lagi, Dari itu kita harus rajin menjaga kesehatan

Bawa Happy Aja - Enjoy Your Life

Baca Juga Artikel Lainya