Alexander Nevsky adalah film sejarah Uni Soviet dan Nazi Jerman tentang seorang pangeran Rusia Kuno yang memenangkan pertarungan dengan Knights of the Teutonic Order di Lake Peipsi pada tanggal 5 April 1242. Mengacu pada sebuah galaksi film sejarah Soviet klasik berusia 30-an dan dianggap salah satu karya terbaik Sergei Eisenstein. Musik untuk film ini ditulis oleh komposer terkenal Sergei Prokofiev.
Eisenstein membuat Alexander Nevsky, film pertamanya yang pertama dalam 10 tahun, selama era Stalinis, pada saat hubungan yang tegang antara Uni Soviet dan Nazi Jerman.
Film ini berisi unsur alegori yang jelas yang mencerminkan situasi politik antara kedua negara pada saat itu Beberapa jenis helm yang dipakai oleh infanteri Teutonik menyerupai mock-up Stahlhelms dari Perang Dunia Dalam draft pertama naskah Alexander Nevsky, swastika bahkan muncul di helm penyerang.
Film ini menggambarkan Alexander sebagai pahlawan rakyat dan menunjukkan bahwa dia melakukan pertarungan dengan Mongol, musuh lamanya, untuk menghadapi musuh yang lebih berbahaya.
Film ini juga menyampaikan pesan anti-klerus dan anti-Katolik. Mitre para uskup ksatria itu dihiasi dengan swastika, sementara agama memainkan peran kecil di pihak Rusia, yang hadir sebagian besar sebagai latar belakang dalam bentuk Katedral St Nicholas Novgorod dan para ulama dengan ikon mereka selama masuknya Nevsky yang menang ke dalam kota setelah pertempuran
Film ini berasal dari skenario sastra yang berjudul Rus, ditulis oleh Pyotr Pavlenko, seorang novelis Soviet yang sesuai dengan ortodoksi realis sosialis. Pihak berwenang dapat mengandalkan Pavlenko, dalam perannya sebagai "konsultan", untuk melaporkan kecenderungan patuh pada bagian Eisenstein.
Alexander Nevsky menekankan sebagai tema utama pentingnya orang-orang biasa dalam menyelamatkan Rusia, sementara menggambarkan para bangsawan dan pedagang sebagai "kaum borjuis" dan musuh orang-orang yang tidak melakukan apa-apa, sebuah motif yang banyak dipekerjakan.
Ksatria Teutonik mengambil alih Pskov
Saat syuting film tersebut, Eisenstein menerbitkan sebuah artikel di surat kabar resmi Izvestia berjudul "Alexander Nevsky dan Rout of the Germans". Dia menarik paralel tertentu antara Nevsky dan Stalin.
Akibatnya, Kremlin meminta skrining terlebih dahulu dan, tanpa berkonsultasi dengan Eisenstein, asistennya menunjukkan rekaman tersebut kepada diktator tersebut. Selama proses pemutaran ini, salah satu gulungan, yang menampilkan sebuah adegan yang menggambarkan sebuah perkelahian di antara populasi Novgorod, menghilang.
Entah itu tertinggal di ruang pengeditan secara tidak sengaja atau apakah Stalin melihat rekaman itu dan menolaknya, pembuat film memutuskan untuk menghancurkan reel secara permanen, karena ia tidak menerima persetujuan eksplisit Stalin.
Gambar tersebut dirilis pada bulan Desember 1938, dan menjadi sukses besar dengan penonton: pada tanggal 15 April 1939, Semen Dukelsky - ketua Komite Negara untuk Sinematografi - melaporkan bahwa telah dilihat oleh 23.000.000 orang dan merupakan yang paling populer di antara film yang dibuat belakangan ini.
Setelah 23 Agustus 1939, ketika Uni Soviet menandatangani Pakta Molotov-Ribbentrop, yang memberikan perlakuan non-agresi dan kolusi antara Jerman dan Uni Soviet, Alexander Nevsky dikeluarkan dari peredaran. [Rujukan?] Namun situasinya berbalik secara dramatis pada tanggal 22 Juni 1941 setelah invasi Jerman ke Uni Soviet, dan film tersebut dengan cepat kembali ke layar Soviet dan barat.
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=0l1-9QNCCSo
https://en.wikipedia.org/wiki/Alexander_Nevsky_(film)
