PASANG IKLAN

Aku Pernah Berjuang Namun Kamu Sia Sia Kan



Banyak cerita cinta di dunia ini memang tak selalu berakhir seperti yang kita harapkan, banyak sekali mimpi-mimpi indah yang pernah  di bangun menjadi debu yang hilang begitu saja terbawa hembusan angin,dan waktu, perasaan yang dulu pernah sama-sama kita rasakan perlahan memudar dan habis terkikis oleh kehendakmu sendiri.

Perjalanan panjang kisah cinta dua insan anak manusia memang tak keliru di dunia ini , Bahkan ada orang yang mampu tetap bertahan untuk memperjuangkan kebahagian yang selalu di dambakannya, banyak ragam cara dan sosok wanita membuat kita semua terganggu dan karena seiringnya waktu berjalan sering kita menghampiri salah satu dari mereka sampai kita pun mencabut hati dari yang telah tertanam sebelumnya.

Sekian ratus hari waktu yang telah  aku lewati tak keliru membuat hati ku ini tetap memperjuangkanya untuk dia yang terpilih menjadi ratu di hati ini, hingga semua terasa sangat indah sampai-sampai kita lupa diri.



Dialah sosok wanita kedua yang sangat aku sayangi pergi membawa hati ini kembali untuk memperjuangan kisah cinta, untuk ku yang aku rasa mampu menjadikan ku menjadi sosok yang indah dipandangan mu, meski kini telah berubah menjadi sosok wanita yang cuek dan acuh terhadapku.

Untukmu pujaan hati ini aku hanya mengajukan satu pertanyaan untukmu

 “Apakah kau benar- benar akan pergi melupakan semua kenangan indah yang pernah kita jalani bersama dengan cara mu yang begitu menyakiti hati ini , sengan caramu seperti ini? Aku sakit”,

Pertanyaan itu terus saja menari-nari di otak ku aku hingga kini , Aku hanya ingin tau bagaimana perasaan mu ketika memutuskan untuk pergi meninggalkanku.

Apakah akan berlalu dengan luka yang masih menganga karena mu, perjuangan ku yang masih ku kukuh kan perlahan mulai memudadar dan perjuanganku akan menjadi sia sia. Hingga kini  kita tak pernah saling mengenal lagi semakin menjauh dan semakin menjauh.

Apakah luka yang menganga ini terlalu dalam  dan perlahan akan sembuh dan merapat sendiri tetapi bekasnya tak akan pernah hilang, tertulis jelas diluka itu siapa manusia yang tak punya hati yang menorehkannya, seiring waktu aku mulai membenci dan tak ingin lagi untk mengenal mu, waktu membuat ku sadar “kau tak pantas aku perjuangkan” karena kau manusia tak punya hati, perjuangan ku hanya sampai disini.

Bukankah pembalasan alam atau karma itu berlaku bagi mereka yang menyakiti seseorang yang tulus?, aku tak berharap itupun berlaku untuk mu hanya saja jika alam ingin kamu merasakan apa yang aku rasakan saat ini, toh itu bukan keinginan ku atau pun doa ku, hanya saja jangan lagi untuk yang kesekian kalinnya kamu mengulangi kesalahan yang sama pada seseorang yang begitu tulus mencintaimu, meski kamiu dan aku berbeda tapi hati itu akan tetap sama rapuh, meski begitu aku masih tetap ingin mendoa kan mu

"semoga kamu yang disana menyadari setiap ketulusan seseorang dan tak pernah mempermainkan nya, dan semoga kamu selalu bahagiaAmin Ya Robal Alamin
Seluruh isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim


Baca Juga Artikel Lainya