Pernah membayangkan, ketika matahari sedang panas, juga terik lalu kita berjalan tanpa alas di jalan beraspal? Panas bukan? Panas sekali sampai kita tidak tahan dengan panasnya. . . .
.
Panas di dunia belum seberapa dengan panas nya Api Neraka, Tidak ada yang kuat menahan pedihnya siksa, walau yang paling ringannya. . . .
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang diletakkan dua buah bara api di bawah telapak kakinya, seketika otaknya mendidih." (Muttafaq 'Alaih, sebagian tambahan Al-Bukhari, "sebagaimana mendidihnya kuali dan periuk." . . .
.
Namun perlu diingat, bahwa orang yang disiksa dengan siksa paling ringan atau diringankan siksanya di akhirat sampai pada siksa paling ringan, ia tidak merasakan pengaruh dari keringanan tersebut. Seolah-olah keringanan itu tak berguna bagi dirinya. Hal ini dikuatkan dengan ucapannya, "Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya." (HR.Muslim) padahal siksa yang ia dapatkan adalah seringan-ringannya siksa di sana. . . .
.
Penyesalan di Akhirat adalah penyesalan yang tak terkira. Allah Ta'ala berfirman: "Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta kami akan menjadi orang-orang yang beriman." QS. Al-An'am: 27
Via knina97
.
Tag sahabat shalihahmu
.
Panas di dunia belum seberapa dengan panas nya Api Neraka, Tidak ada yang kuat menahan pedihnya siksa, walau yang paling ringannya. . . .
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang diletakkan dua buah bara api di bawah telapak kakinya, seketika otaknya mendidih." (Muttafaq 'Alaih, sebagian tambahan Al-Bukhari, "sebagaimana mendidihnya kuali dan periuk." . . .
.
Namun perlu diingat, bahwa orang yang disiksa dengan siksa paling ringan atau diringankan siksanya di akhirat sampai pada siksa paling ringan, ia tidak merasakan pengaruh dari keringanan tersebut. Seolah-olah keringanan itu tak berguna bagi dirinya. Hal ini dikuatkan dengan ucapannya, "Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya." (HR.Muslim) padahal siksa yang ia dapatkan adalah seringan-ringannya siksa di sana. . . .
.
Penyesalan di Akhirat adalah penyesalan yang tak terkira. Allah Ta'ala berfirman: "Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta kami akan menjadi orang-orang yang beriman." QS. Al-An'am: 27
Via knina97
.
Tag sahabat shalihahmu